Total Tayangan Laman

Saturday, March 24, 2018

Qorun dan Ilmu Kimia

Qorun dan Ilmu Kimia

*إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِي*
Qorun berkata ;
Sesungguhnya aku hanya di beri harta ini. Karena ilmu yang ada padaku. (QS. Alqoshosh 78)

 وَفِيهِ وُجُوهٌ: أَحَدُهَا: قَالَ قَتَادَةُ وَمُقَاتِلٌ وَالْكَلْبِيُّ: كَانَ قَارُونُ أَقْرَأَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لِلتَّوْرَاةِ فَقَالَ: إِنَّمَا أُوتِيتُهُ لِفَضْلِ عِلْمِي وَاسْتِحْقَاقِي لِذَلِكَ
1) Qotadah dan Muqotil:
Qorun adalah pakar ilmu Taurot ia merasa kekayaanya di peroleh sebab ilmu dan ketrampilannya

وَثَانِيهَا: قَالَ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَالضَّحَّاكُ: كَانَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ أُنْزِلَ عَلَيْهِ عِلْمُ الْكِيمْيَاءِ مِنَ السَّمَاءِ فَعَلَّمَ قَارُونَ ثُلُثَ الْعِلْمِ وَيُوشَعَ ثُلُثَهُ وَكَالِبَ ثُلُثَهُ فَخَدَعَهُمَا قَارُونُ حَتَّى أَضَافَ عِلْمَهُمَا إِلَى عِلْمِهِ فَكَانَ يَأْخُذُ الرَّصَاصَ فَيَجْعَلُهُ فِضَّةً وَالنُّحَاسَ فَيَجْعَلُهُ ذَهَبًا
2) Menurut Said bin Musayyab dan Ad-Dhohhak :
Nabi Musa mendapat ilmu kimia dari Alloh ia ajarkan pd Qorun ⅓, ia ajarkan pada Yusya' ⅓, dan ia ajarkan pada Kalib ⅓. Namun karna kelicikan Qorun ilmu Yusya' dan Kalib pun di kuasainya dg cara menipu keduanya. Dari ilmu kimia itu Qorun mampu membuat perak dari bahan baku timah, dan membuat emas dari bahan tembaga.

 وَثَالِثُهَا: أَرَادَ بِهِ عِلْمَهُ بِوُجُوهِ الْمَكَاسِبِ وَالتِّجَارَاتِ
3) ilmu yg di maksud di ayat di atas yaitu ilmu ketrampilan kerja dan perdagangan.

وَرَابِعُهَا: أَنْ يَكُونَ قَوْلُهُ: إِنَّما أُوتِيتُهُ على علم عندي

أَيِ اللَّهُ أَعْطَانِي ذَلِكَ مَعَ كَوْنِهِ عَالِمًا بِي وَبِأَحْوَالِي فَلَوْ لَمْ يَكُنْ ذَلِكَ مَصْلَحَةً لَمَا فَعَلَ وَقَوْلُهُ
Qorun merasa ia di beri Tuhan ilmu sebab Alloh tau bahwa ia merasa di anggap baik oleh Alloh kalau tidak maka mustahil Alloh memberi ilmu padanya
[الرازي، فخر الدين، تفسير الرازي = مفاتيح الغيب أو التفسير الكبير، ١٦/٢٥]

*فخسفنا به وبداره والأرض فما كان له من فئة ينصرونه من دونه الله وما كان من المنتصرين*
Maka. Kami benamkan Qorun beserta rumahnya ke dalam bumi, maka tdk ada baginya suatu golongan pun yg menolongnya terhadap azab Alloh dan tiadalah ia termasuk orang-orang yang (dapat) membela (dirinya)- QS Al Qoshos : 81
Setelah Nabi Musa mengajarkan ajaran zakatnya diabaikan oleh Qorun, bahkan Musa di tuduh berbuat zina oleh Qorun
وَقَالَ: يَا رَبِّ إِنْ كُنْتُ رَسُولَكَ فَاغْضَبْ لِي،

Musa sambil bersujud berdoa " ya Alloh kalau memang aku RosulMu azab mereka karena aku.
 فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ أَنْ مُرِ الْأَرْضَ بِمَا شِئْتَ فَإِنَّهَا مُطِيعَةٌ لَكَ،
Lalu Alloh perintahkan Musa untuk menyuruh bumi niscaya bumi patuh.

 فَقَالَ: يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ، إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي إِلَى قَارُونَ كَمَا بَعَثَنِي إِلَى فِرْعَوْنَ فَمَنْ كَانَ مَعَهُ فَلْيَلْزَمْ مَكَانَهُ وَمَنْ كَانَ مَعِيَ فَلْيَعْتَزِلْ فَاعْتَزَلُوا جَمِيعًا غَيْرَ رَجُلَيْنِ،
Musa menghimbau Bani Israil bahwa Alloh telah memberi perintah azab seperti yg terjadi pada Firaun, maka agar memilih bersama dia atau Qorun dan semua memilih nabi Musa kecuali hanya dua orang saja.

 ثُمَّ قَالَ: يَا أَرْضُ خُذِيهِمْ فَأَخَذَتْهُمْ إِلَى الرُّكَبِ ثُمَّ قَالَ خُذِيهِمْ فَأَخَذَتْهُمْ إِلَى الْأَوْسَاطِ ثُمَّ قَالَ: خُذِيهِمْ فَأَخَذَتْهُمْ إِلَى الْأَعْنَاقِ
Lalu Musa mmrintah bumi 3 kali yg pertama Qorun masuk/tenggelam setengah kaki (sedengkul/selutut), kedua sebadan (setengah badan) dan ketiga seleher.

وَقَارُونُ وَأَصْحَابُهُ يَتَضَرَّعُونَ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَيُنَاشِدُونَهُ بِاللَّهِ وَالرَّحِمِ، وَمُوسَى لَا يَلْتَفِتُ إِلَيْهِمْ لِشِدَّةِ غَضَبِهِ، ثُمَّ قَالَ: خُذِيهِمْ فَانْطَبَقَتِ الْأَرْضُ عَلَيْهِمْ
Qorun & kroninya meminta tolong Musa agar diselamatkan, merengek dengan alibinya Qorun, kasih sayang Alloh, tapi Musa menolehpun tidak karena marah besar. Malah Musa memerintah bumi yg ke 4 dan Qorun-pun tenggelam di telan bumi.

 فَأَوْحَى اللَّهُ تَعَالَى إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ مَا أَفَظَّكَ اسْتَغَاثُوا بِكَ مِرَارًا فلم ترحمهم، أما وعزتي لودعوني مَرَّةً وَاحِدَةً لَوَجَدُونِي قَرِيبًا مُجِيبًا
Alloh berfirman pada Musa . " Qorun memohon mengemis padamu berkali kali toh engkau abaikan, andai dia memohon pdaKu sekali saja pasti Aku mendekat (Kuselamatkan)
[الرازي، فخر الدين، تفسير الرازي = مفاتيح الغيب أو التفسير الكبير، ١٧/٢٥]

No comments:

Post a Comment