Total Tayangan Laman

Friday, April 20, 2018

Kartini, Kisah yang Tersembunyi

Judul Buku      : Kartini (Kisah yang Tersembunyi)

Pengarang       : Aguk Irawan MN

Penerbit           :  PT. Kaurama Buana Antara

Ketebalan        : 308 hlm.

Edisi                : April 2016

 Diktat dan Impian Ningrat

Tepat pada tahun 1879, sosok sosialis-feminis itu lahir di salah satu ruangan sederhana, di dalam lingkungan gedung mewah asisten wedana masa itu. Lebih tepatnya, 28 Rabi’ul Awal, tahun Jawa 1808, atau 21 April 1879. Kartini namanya. Sosok wanita yang lahir dari rahim seorang ibu, bernama Ngasirah yang tunduk dan tawadhu’. Berbeda dengan para pria masa itu yang berjuang melalui peperangan di medan tempur, Kartini berjuang untuk bangsanya melalui sebuah jeruji suci, bernama pingitan.

            Kartini adalah anak dari seorang bupati Jepara, Raden Mas Adipati Aryo Sosroningrat (RMAA.Sosroningrat), tetapi ibunya adalah wanita dari kalangan biasa, ibu Ngasirah. Kartini kecil adalah sosok wanita periang dan memiliki rasa ingin tau sangat besar, tak heran bila seiring berjalannya waktu, Kartini menjadi orang yang kritis dan berfikiran jauh ke depan. Srintil – nama kecil Kartini – adalah satu-satunya wanita yang dapat mengenyam pendidikan – masa itu – meski sekadar sekolah dasar Belanda yang ada di daerahnya. Keistimewaan ini tentulah berkat bantuan dari ayahnya yang mengizinkan putrinya pergi ke sekolah untuk belajar bersama teman-teman Eropanya.

Masa bersekolah bagi Kartini – seorang wanita Jawa –  merupakan hal yang sangat luar biasa, bahkan di sisi lain sekolah adalah hal yang aneh bagi wanita. Stigma aneh yang muncul pada sebagian orang itu lahir dari sebuah kebiasaan yang menjadi diktat adat, atau tradisi bangsa Jawa. Namun bagi Kartini, bersekolah adalah surga yang menjadikan dirinya cakap berbicara, menulis, dan berbahasa. Meski begitu, adat dan tradisi tetaplah sebuah prinsip kehidupan bangsa Jawa. Setelah sekolah dasar, Kartini berniat pergi ke Eropa untuk melanjutkan studinya, tetapi ayahnya berkata, “Tidak boleh !”. Bahkan saat usianya 12,5 tahun, dia harus berhadapan dengan sebuah jeruji suci yang menjadi tradisi – tak hanya kaum bangsawan, tapi seluruh rakyat bangsa Jawa – penjagaan bagi kaum wanita remaja, yakni Pingitan.

Dalam ruang persegi di salah satu sudut gedung mewah ayahnya, Kartini menghabiskan masa remajanya dengan bermuram durja. Tak ada kebebasan baginya, meski lingkungan rumahnya terbilang luas dan Kartini bebas berkeliaran, asal tak beranjak keluar dari dinding yang membatasi rumah dengan dunia luar. Namun bagi Kartini, kebebasan bukanlah berapa luas ia mampu melangkah, tetapi kebebasan adalah berapa luas ia mampu berfikir dan bersosialisasi dengan dunia luar sana. Tapi apalah daya, adat tak bisa dibantahkan. Sehingga di jeruji bernama pingitan itu, Kartini menghiasi hari-harinya dengan membaca dan terus membaca. Tercatat ratusan buku yang telah dibacanya, ditambah surat-menyurat dengan kawan-kawan Eropanya membuat Kartini semakin luas berwawasan meski terbatas ruang dan dimensi. Hingga akhir masa pingitan, ia dipersunting oleh bupati Rembang dan mampu mendirikan sekolah wanita pertama untuk rakyat Jawa, sebelum akhirnya Kartini muda kembali keharibaan-Nya dengan semangat pendidikan yang tetap membara.

Buku ini memberikan beragam informasi yang tersembunyi dari sosok Kartini, diantaranya pembahasan mengenai Ibu dan ayah Kartini yang detail dan runtut. Di samping itu, buku ini memiliki banyak sekali referensi dan data-data surat-menyurat Kartini, juga rujukan pada buku Habis Gelap, Terbitlah Terang yang membuat kualitas Buku Kartini (Kisah yang Tersembunyi) ini semakin mantap. Buku ini tak hanya memberikan gambaran-gambaran tersurat dan tersirat dari kehidupan Kartini, tetapi kita akan dituntut untuk ikut larut dalam analisis kritis dari seorang Aguk Irawan mengenai satu persatu bagian kehidupan Kartini dari surat-surat dan atau buku-buku biografi Kartini lainnya.

                Dengan berbagai keabsahan yang terangkum dalam buku ini, saya sangat merekomendasikan buku Kartini (Kisah yang Tersembunyi) untuk dimiliki oleh para pembaca dan pegiat sastra dimanapun anda berada. Kisah yang runtut, selubung cerita yang tersembunyi akan terkuak di sini. Tunggu apalagi, Kuy beli bukunya dan kita membaca!

“Sejarah Akan Mengajarimu Berbagai Cara Mencintai Bangsanya”

(Zarkasyi, 2017)

1 comment:

  1. The Casino at Harrah's Casino - Mapyro
    The 창원 출장샵 casino 울산광역 출장안마 at Harrah's Casino in 계룡 출장마사지 Biloxi 부산광역 출장마사지 offers 남원 출장마사지 some of the best entertainment on the Mississippi Gulf Coast. Get in on the action at Harrah's

    ReplyDelete