Total Tayangan Laman

Wednesday, October 5, 2011

Kalimat tauhid

Semua yang di dunia diciptakan semuanya memiliki arti dan kegunaan masing-masing. Kalimah tauhid ini juga memiliki penafsiran yang begitu luas dan tak terhingga (hanya Allah SWT saja yang mengetahui). Dalam artikel yang anda baca ini dikupas mengenai Kalimat Tauhid tentang “pengertian” yang terlintas oleh hati penulis saja dan sesuatu yang datang dari kitab-kitab maupun pendapat para ahli yang menekuni masalah keyakinan dan agama yang murni ini dengan dalil maupun pengalaman rohaninya.

Pertama, menafikan yang lain bahwa yang menggerakkan takdir yang berlaku atas diri kita sendiri ini (saat ini) tidak lain HANYA Allah SWT. Ini adalah tingkatan yang terdekat dari ke-diri-an seseorang.

Kedua, menafikan segala kekuatan yang ada, bahwa sesungguhnya kekuatan yang menyelenggarakan keberlangsungan kehidupan di dunia, bumi dan langit yang begitu megah ini tidak lain HANYA Allah SWT. Dia Menciptakan juga Memelihara keduanya.

Ketiga, Menafikan segala sesuatu baik itu zat kebendaan (padat, cair dan gas/udara), khal atau perbuatan yang bergerak maupun diam, perasaan (ramai, sunyi, kehendak, kemauan, cita-cita, keengganan, penerimaan, penolakan dll.) yang terdapat dalam diri seseorang, kemegahan jagad raya ini semuanya adalah TIDAK ADA, hakikatnya adalah tak ada, karena yang menjadikan semuanya adalah Allah, dan kelak kesemuanya itupun akan musnah, tidak ada (setelah masa penghancuran selama 40 hari/tahun) sebagaimana yang disebutkan dalam tafsir Surat Yaasiin ayat 51 dan 52.
Dan saat itu HANYA ALLAH yang Maha Mulia yang ADA, yang selainNya sirna

No comments:

Post a Comment